Apa tugas dan kewenangan Kejaksaan RI?

2025-08-20 11:20:07kejaksaan ri

Apa tugas dan kewenangan Kejaksaan RI?

Tugas Kejaksaan RI mencakup penuntutan kasus pidana umum dan khusus, eksekusi hukuman, serta kewenangan dalam penyidikan tindak pidana korupsi berdasarkan UU Peradilan Umum dan UU Pemberantasan Korupsi.

Apa tugas pokok Kejaksaan RI?

Tugas pokok Kejaksaan RI meliputi penuntutan perkara pidana, pengawasan pelaksanaan putusan pengadilan, dan pemberian pertimbangan hukum kepada pemerintah.

Secara rinci, bidang tugasnya mencakup penanganan korupsi, pelanggaran hak asasi manusia, dan kejahatan transnasional untuk mendukung kepastian hukum di Indonesia.

Apa program-program unggulan Kejaksaan RI?

Program unggulan Kejaksaan RI termasuk Penyelesaian Perkara Tanpa Sidang (Penyingkapan), Penanganan Korupsi Berbasis Digital, dan Edukasi Hukum Masyarakat.

Program ini bertujuan meningkatkan efisiensi penegakan hukum, mengurangi backlog perkara, dan mempromosikan transparansi melalui inisiatif seperti digitalisasi arsip.

Apa itu Kejaksaan RI?

Kejaksaan Republik Indonesia adalah lembaga pemerintah yang bertanggung jawab atas penegakan hukum dan keadilan di Indonesia, mencakup fungsi penuntutan, eksekusi vonis, dan pengawasan kasus pidana.

Apa fungsi utama Kejaksaan RI?

Fungsi utama Kejaksaan RI meliputi penuntutan perkara pidana, eksekusi putusan pengadilan, penyidikan kasus korupsi, dan pemberian pertimbangan hukum berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia.

Apa saja kasus besar yang ditangani Kejaksaan RI?

Kasus besar mencakup korupsi seperti kasus e-KTP, penggelapan pajak, narkoba, dan pencucian uang yang ditangani Tim Task Force Kejaksaan Agung untuk penanganan efisien berdasarkan data statistik resmi.

Apa tugas dan tanggung jawab direktur utama Bank Mandiri?

Tugas utama mencakup memimpin seluruh operasi bank dan menetapkan strategi bisnis.

Tanggung jawab termasuk:

- Mengawasi implementasi rencana korporasi.

- Memastikan kepatuhan terhadap regulasi Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

- Mengelola risiko keuangan dan operasional.

- Mendorong inovasi digital dan layanan pelanggan.

Laporan rutin disampaikan kepada dewan komisaris dan pemegang saham.